Aku merindukan mu, tapi kamu nampak baik-baik saja tanpa aku. Seharusnya aku fokus pada diriku, daripada termangu oleh duka atas dosaku melukaimu. Penyesalan itu pasti, namun langkah ini haruslah lebih berarti. Aku memilih pergi. Kembali kesebuah hati yang berjuang lebih awal darimu. Detik ini aku masih mencintaimu, entah nanti.!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Rapuh pura pura tangguh"
Posting Komentar