Benalu

 Kita pernah tertawa bersama, berbagi cerita, menanti senja berdua, dan itu kisah lama. Sejujurnya tak ingin ku ungkit kembali, karena kata maaf pun tak mungkin mengobati. Rasa bersalahku bak benalu yang menggrogoti jantungku. Harusnya dulu aku tak pernah hadir, dan membuat hatimu kocar-kacir. Teruslah melangkah semakin jauh, dan aku meredam segala rasa yang telah rapuh.

0 Response to "Benalu"

Posting Komentar