Ku ingin kamu

 Nama itu merangkak naik dalam kesunyian. Mendaki perlahan menyisakan jejak kepedihan. Meruntuhkan susunan kesadaran melahap akal kewarasan. Penyesalanku membumbung meyeruak memenuhi dada. Gadis licik yang menyeretku kedalam kubangan luka. Dan pergi meninggalkan duka. Kini kau hanya raga tanpa nyawa dan aku raga tanpa jiwa.

0 Response to "Ku ingin kamu"

Posting Komentar