Tetes demi tetes rindu menghujaniku, mengalirkan bayangan mu ke muara hati. Kesendirian ini memanggilmu dalam gelap sendu, berharap dapat memelukmu, merengkuh dan memiliki mu sekali lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog ini berisikan segala sesuatu yang gak jelas dan tak penting yang tercurahkan dari kejanggalan-kejanggalan yang tidak berarti dan bernilai apapun.
0 Response to "Racun milikku"
Posting Komentar